Anda pasti sudah tahu apa saja syarat mengajukan kartu kredit. Namun, pernahkah Anda merasakan pengajukan kartu kredit ditolak padahal Anda sudah merasa memenuhi semua syarat-syarat tersebut?
Anda tidak sendirian. Banyak orang juga mengalami hal yang sama. Meskipun akhirnya juga mereka mendapatkan kartu kredit setelah melewati berbagai cara yang panjang. Mereka harus meminta konfirmasi ke pihak bank, melengkapi hal yang menurut bank kurang lengkap, dan lain sebagainya.
Hal tersebut tidak akan terjadi jika Anda tahu bagaimana agar pengajuan kartu kredit Anda cepat disetujui. Berikut ini hal yang bisa Anda lakukan.
Memilih Bank Yang Tepat
Apakah Anda harus mengajukan kartu kredit di bank yang terkenal di wilayah Anda? Jika itu bank yang tepat, silakan saja. Namun, bukan terkenal atau tidaknya bank yang menjadi kriteria bank yang tepat.
Ingat, tidak semua orang yang sudah melengkapi syarat pengajuan kartu kredit akan langsung disetujui. Hal ini bisa disebabkan karena bank yang dipilih bukan bank yang tepat.
Ada satu kunci yang harus Anda ingat. Ketika Anda melakukan pengajukan kartu kredit, usahakan agar Anda memilih bank yang tingkat approvalnya tinggi. Apalagi jika Anda baru pertama kali mengajukan kartu kredit. Bank manapun akan sangat hati-hati untuk menyetujui pengajuan kartu kredit yang Anda lakukan.
Sekarang, bank seperti apa yang memiliki tingkat approval tinggi? Yaitu bank yang bekerjasama dengan perusahaan di mana Anda bekerja. Perusahaan biasanya melakukan payroll dengan cara bekerjasama dengan bank. Dan itulah bank yang tepat di mana Anda bisa mengajukan kartu kredit. Tingkat approvalnya sangat tinggi mengingat Anda juga bagian dari perusahaan.
Perhatikan Saldo Tabungan
Salah satu syarat membuat kartu kredit adalah melampirkan fotocopy buku tabungan. Bisa saja Anda sudah melampirkan fotocopy buku tabungan Anda. Tapi, Anda harus tahu ada skor dari kelengkapan tersebut yang sudah ditentukan oleh bank. Dan skor tersebut yang menentukan apakah Anda layak untuk mendapatkan kartu kredit atau tidak.
Bagaimana agar skor ini tinggi? Salah satunya adalah dengan menunjukkan pemasukan dan pengeluaran di buku tabungan yang bagus selama 3 bulan. Jika pengeluaran dan pemasukan itu bagus dan bank melihat finansial Anda mampu untuk membayar tagihan, maka skor Anda akan sangat tinggi. Dan besar kemungkinan pengajuan kartu kredit yang Anda lakukan disetujui.
Bagaimana jika pemasukan dan pengeluran uang di tabungan Anda kurang bagus? Sebaiknya tunda dulu untuk mengajukan kartu kredit. Tunda hingga kurang lebih Anda punya cashflow yang bagus selama 3 bulan terakhir di kartu tabungan Anda.
Pekerjaan Yang Meyakinkan
Mana yang lebih mudah untuk diterima antar pekerja freelence yang mungkin penghasilannya di atas 5 juta dengan pekerjaan kantoran tetap yang gajinya hanya 4 juta? Kemungkinan besar yang pekerja kantoran yang lebih mudah dan cepat diterima pengajuan kartu kreditnya.
Ini bukan hanya sekedar berapa pemasukan bulanan yang Anda dapatkan. Bank melihat apakah ada potensi berbahaya dari pekerjaan yang Anda geluti. Jelas jika Anda pekerja tetap, bank tidak akan ragu untuk memberikan kartu kredit. Beda dengan orang yang bekerja tidak tetap. Bank akan melakukan evaluasi untuk memastikan ada hal lain yang bisa mereka pertimbangkan untuk bisa menyetujui pengajuan kartu kredit Anda.
Pengisian Formulir Lengkap Dan Jujur
Ada banyak sekali data yang harus dilengkapi seperti fotocopy KTP, NPWP, struk gaji, dan lain sebagainya. Mungkin semua syarat pengajuan kartu kredit sudah lengkap. Tapi, ada satu pertanyaan lagi. Apakah Anda mengisi formulir tersebut sebenar-benarnya?
Jangan sampai Anda tidak jujur dalam melakukan pengisian formulir pengajuan kartu kredit. Pihak bank tidak mudah Anda bohongi. Mereka tidak akan langsung percaya dengan data yang Anda isi. Mereka juga melakukan analisa.
Hal yang dianalisa pihak bank khususnya adalah gaji. Mereka akan meneliti posisi atau jabatan Anda. Dan mereka akan menentukan apakah gaji yang Anda tuliskan itu masuk akal sesuai dengan jabatan Anda.
Maka dari itu, sebaiknya Anda isi formulir mengajukan kartu kredit sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya. Dan sebenarnya Anda sendiri nanti yang akan mengalami kesulitan jika Anda tidak mengisi formulir dengan sebenarnya. Dalam melakukan taksir, bank sedang melakukan analisa apakah Anda mampu atau tidak. Dan ketika bank tidak menyetujui, itu artinya bank tidak ingin Anda mengalami masalah finansial di kemudian hari karena tagihan dari kartu kredit.
Selain itu, penting juga bagi Anda untuk mengisi data yang sepele sekalipun. Jika data itu yang diminta, lengkapi selengkap lengkapnya. Biasanya, orang menyepelekan data seperti alamat rumah. Mereka tidak menuliskan alamat rumah secara lengkap. Akibatnya bank tidak menyetujui pengajuan kartu kredit mereka.
Semua hal yang terlihat remeh harus dilengkapi seperti alamat rumah yang lengkap, nomor telpon, pihak keluarga yang bisa dihubungi, dan lain sebagainya.
Setidaknya itulah yang harus Anda perhatikan ketika mengajukan kartu kredit. Tidak mungkin bank mempersulit jika Anda sudah memenuhi syarat yang sudah ditentukan oleh pihak bank. Dan tips tersebut di atas bisa Anda terapkan agar pihak bank mudah untuk melakukan verifikasi.
Sekarang ini, banyak bank yang sudah memberikan fasilitas pengajuan kartu kredit secara online. Contohnya saja Bank HSBC. Mereka menerapkan cara apply secara online agar semakin mempermudah orang yang ingin mengajukan kartu kredit. Asalkan syarat mengajukan kartu kredit sudah dilengkapi, pihak bank anak segera menghubungi Anda.
EmoticonEmoticon